SK Telecom, salah satu operator telekomunikasi terbesar di Korea Selatan dan bagian dari SK Group yang lebih luas, secara resmi memulai pembangunan pusat data khusus AI di Ulsan. Ini adalah salah satu fasilitas terbesar di luar wilayah metropolitan Seoul, Korea Selatan. Ini menandai dimulainya konstruksi setelah penandatanganan kontrak pada bulan Juni.
Dalam sebuah postingan di LinkedIn, perusahaan mengungkapkan bahwa fasilitas tersebut akan menampilkan rak GPU & server dengan kepadatan tinggi (20-40 kW per rak). Dikatakan juga bahwa mereka akan menggunakan sistem pendingin udara dan cairan hibrida.
“Ulsan menawarkan keunggulan regional yang unik, termasuk pasokan gas dan listrik yang stabil, kedekatan dengan kabel bawah laut, dan lingkungan yang ideal untuk industri,” kata perusahaan menjelaskan alasan di balik pemilihan lokasi tersebut. Fasilitas ini bertujuan untuk beroperasi dengan “efisiensi biaya, pasokan listrik yang stabil, dan komitmen yang kuat terhadap kelestarian lingkungan.”
James Ryu, Presiden & CEO, SK Telecom lebih lanjut mengatakan, “Kisah Ulsan dan grup SK berawal pada tahun 1960-an. Terkenal sebagai kota manufaktur terkemuka di Korea, kota ini terus berkembang dan maju. Hari ini, kita berdiri di garis awal babak baru saat kita meletakkan fondasi untuk AI di kota bersejarah ini.” Dia lebih lanjut mengatakan, “Dampak potensial dari ‘SK AIDC di Ulsan’ sangat besar. Dengan menggabungkan keunggulan industri dengan AI mutakhir, Ulsan akan menciptakan lapangan kerja baru, menarik bisnis inovatif, dan meningkatkan daya saing regional, yang pada akhirnya akan merevitalisasi perekonomian.”
Pembaca mungkin ingat bahwa SK Telecom meluncurkan pusat data AI pertamanya di Seoul tahun lalu, memperkenalkan GPU-as-a-Service (GPUaaS) berbasis cloud. Kemudian pada bulan Maret tahun ini, di sela-sela Mobile World Congress (MWC), CEO Ryu mengungkapkan bahwa SK Telecom berencana untuk membangun salah satu pusat data terbesar di negara itu. Ia juga memiliki tujuan ambisius seputar Kecerdasan Buatan (AI) termasuk membangun Jalan Raya Super Infrastruktur AI.
