Bridge Data Centres, DayOne dalam perjanjian air dengan perusahaan Johor

Aerial view of a sample water treatment plant

Bridge Data Centres (BDC) dan Computility Technology (Malaysia) Sdn Bhd pada hari Senin telah menandatangani perjanjian dengan Johor Special Water (JSW), untuk menghasilkan air reklamasi bagi pusat data mereka di Johor, menjadikan negara bagian tersebut yang pertama di negara ini yang mengintegrasikan daur ulang air limbah ke dalam operasi pusat data, menurut laporan. W.Media pada tanggal 6 Agustus telah melaporkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara Bridge Data Centres dengan JSW untuk mengubah fungsi air limbah olahan menjadi air reklamasi untuk penggunaan operasional.

Sejak 9 Juni, BDC telah memproduksi air reklamasi di pabrik Ulu Tiram sementara Computility diharapkan mulai beroperasi di fasilitasnya di Iskandar Puteri pada bulan Desember.Acara yang sama juga menyaksikan DayOne Data Centres Sdn Bhd menandatangani perjanjian dengan JSW untuk pasokan air baku dari Sungai Tebrau ke pusat datanya di Kempas Tech Park yang dijadwalkan beroperasi pada bulan November.

Pada Upacara Pengakuan Penggunaan Air Alternatif untuk Industri Pusat Data di Johor Bahru, Menteri Besar Johor Datuk Onn Hafiz Ghazi mengatakan hingga saat ini, lebih dari 50 aplikasi yang mewakili total investasi sebesar RM164,45 miliar untuk pembangunan pusat data telah diterima pada kuartal kedua tahun 2025. Dari jumlah tersebut, 42 telah disetujui, tambahnya.

Onn Hafiz juga mengatakan JSW dan utilitas lainnya serta pemerintah negara bagian saat ini sedang meninjau tujuh aplikasi baru yang melibatkan penggunaan air hingga 76 juta liter per hari. Hingga 30 Juni, JSW telah menerima permintaan dari operator pusat data untuk total 136 juta liter per hari pasokan air alternatif.

Ketua menteri menekankan bahwa pengelolaan sumber daya energi dan air yang berkelanjutan harus berjalan seiring dengan pertumbuhan pusat data di negara bagian tersebut. Untuk memastikan hal ini, negara bagian telah membentuk Komite Koordinasi Pengembangan Pusat Data Johor untuk mengawasi pengembangan pusat data melalui proses peninjauan yang mempertimbangkan sumber energi terbarukan dan solusi air alternatif.

JSW, anak perusahaan Permodalan Darul Ta’zim Sdn Bhd, telah bermitra dengan perusahaan pengolahan limbah nasional Indah Water Konsortium (IWK) untuk memasok sumber air alternatif untuk sistem pendingin pusat data guna mengurangi tekanan pada pasokan air minum negara bagian. Pilihannya meliputi air baku, air reklamasi (daur ulang), dan air desalinasi.

Sementara itu, Bernama, kantor berita nasional Malaysia, mengutip presiden Bridge Data Centres Eric Fan, melaporkan bahwa empat juta liter per hari air limbah olahan dari Instalasi Pengolahan Limbah JB-Pelangi Indah milik Indah Water Konsortium akan dipasok ke pabrik reklamasi air BDC dengan JSW mengawasi pengiriman air limbah olahan dan perolehan persetujuan.

Fan dikutip mengatakan bahwa pabrik reklamasi airnya akan mengolah air limbah tersebut, yang diangkut melalui sistem saluran pipa penuh, menjadi air murni berkualitas tinggi.

“Saya yakin belum ada orang lain yang melakukan pabrik reklamasi air berukuran besar ini untuk proses pendinginan pusat data,” kata Fan kepada Bernama setelah kunjungan lapangan ke Pabrik Reklamasi Air di Desa Cemerlang, Ulu Tiram.“Apa yang Anda lihat hanyalah pabriknya, tetapi ada juga pembangunan saluran pipa yang mengarah langsung ke Instalasi Pengolahan Limbah Pelangi Indah. Proyek ini sudah berjalan dan sekarang dalam tahap akhir pengujian dan commissioning,” ujarnya, seperti dikutip oleh Bernama.

Publish on W.Media
Author Info:
Picture of Jan Yong
Jan Yong
Share This Article
Related Posts
Other Popular Posts
Southeast Asia News [ID]